
Gubernur Berharap Insinyur Kalsel Ambil Bagian di IKN
Banjarmasin – Gubernur Kalsel, H Sahbirin melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Sulkan menyebutkan, saat ini Kalsel tengah berada di momentum yang sangat baik dan sangat strategis arah pembangunan nasional.
Mulai sekarang dan ke depan, pembangunan akan banyak terpusat di pulau Kalimantan sehingga diharapkan Provinsi Kalsel ikut mengambil peran terhadap kemampuan pembangunan nasional.
Harapan ini juga ditujukan kepada para insinyur di Banua yang tergabung dalam Persatuan Insinyur Indonesia (PPI) Kalsel, agar mengambil peran aktif di IKN atau tidak sekedar penonton saja.
Demikian disampaikan Sulkan saat membuka Rapat pimpinan wilayah Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kalimantan Selatan bertema “Kesiapan Insinyur Profesional Kalsel Menyambut Ibu Kota Negara (IKN)” di Jalan DI Panjaitan Banjarmasin, Sabtu (28/05).
Disebutkan juga, dengan Provinsi Kalimantan Timur ditetapkan sebagai IKN, maka pusat pemerintahan negara Indonesia akan berada di sana dan Bappenas memprediksi akan ada perpindahan 1,5 juta penduduk ke IKN yang baru.
Penting juga diperhatikan, ditunjuknya Provinsi Kalimantan Tengah sebagai wilayah Food Estate yakni program jangka panjang pemerintahan Indonesia yang berguna untuk menjaga ketahanan pangan dalam negeri dan IKN.
Dalam hal ini, hal-hal yang perlu terus diupayakan guna menyukseskan berbagai agenda pembangunan ke depan yaitu membantu daya saing melalui optimalisasi sumber daya manusia yang berkualitas.
Untuk itu di dalam rangka pembangunan yang dijalankan aspek sumber daya manusia menjadi point sentral untuk mencapai berbagai tujuan pembangunan.
“Hal ini penting karena saat ini kita tidak hanya berbicara persaingan di tingkat lokal dan nasional namun sudah berbicara persaingan di tingkat global dan internasional. Kita harus bersinergi dalam mengakselerasi pembangunan dengan ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas sebagai daya dukung utama,” ujarnya.
Peran yang bisa dijalankan PII sebagai suatu wadah organisasi yang sangat berkaitan dengan akselerasi peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya di Kalimantan Selatan.
Gubernur berharap, rapat kerja pimpinan wilayah ini Kalsel ini l mampu merumuskan berbagai langkah organisasi kedepan mampu menyusun berbagai program-program produktif sehingga ikut berperan dalam meningkatkan kualitas dan daya saing SDM daerah khususnya.
Tentunya kegiatan ini menjadikan para Insinyur di Kalsel, melalui pengembangan organisasi yang tepat PII akan mampu menjalankan program-program pengembangan insinyuran sehingga mendukung program-program pembangunan nasional dan pembangunan daerah.
“Semoga PII Kalimantan Selatan semakin sukses ke depan para pengurus serta seluruh anggota dan keluarga besar PII dapat menjalankan organisasi ini dengan baik,” doa gubernur.
Sementara itu, Ketua PII Kalsel, Ismet Ahmad mengatakan, kegiatan organisasi dimulai 2020 lalu dengan anggota 998 orang dan rapat pimpinan digelar dalam rangka menyiapkan organisasi dengan kehadiran IKN, agar tidak tidak tersingkir dengan insinyur luar negeri luar daerah maupun luar negeri. sal/adpim














