Gubernur Dorong Pengembangan Pondok Pesantren di Banua
Banjarbaru – Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Sulkan menghadiri Tablig Akbar dan Saprah Amal di Ponpes Raudatul Mutaalimin Annahdiyah (RMA) Guntung Manggis kota Banjarbaru, Selasa (19/07).
Selain dihadiri sejumlah habaib, ulama dan tokoh agama, turut memenuhi undangan, Wakil Walikota Banjarbaru Wartono SE.
Mengawali acara, Paman Birin sapaan akrab Gubernur Kalsel dalam sambutannya menyebutkan, di tengah kemajuan teknologi saat ini, sarana pendidikan agama seperti ponpes tetap menjadi perhatian banyak pihak, yang dibuktikan masih tersebar luas di masyarakat.
Paman Birin juga menyampaikan, ponpes adalah wujud nyata dari upaya membangun generasi berkualitas yang selama ini dicita citakan.
Paman Birin mengingatkan, pembangunan generasi yang berilmu dan memahami agama adalah investasi yang tidak ternilai harganya.
“Generasi yang mengetahui agama, bukan hanya mutiara keluarga, tapi harapan bangsa untuk menjadi manusia seutuhnya,” ujarnya.
Oleh karenanya, Paman Birin mengajak semua pihak agar turut mendorong dan mendukung pengembangan sarana dan prasarana yang diperlukan ponpes dengan kemampuan yang dimiliki. Sehingga ponpes dapat meningkatkan kualitas pendidikannya.
Lanjut, diharapkan Ponpes RMA ini terus meningkat mutu pendidikan demi mewujudkan generasi yang berkualitas.
Sementara, Gus Muhari selaku pimpinan majelis RMA mengatakan, hasil saprah amal nantinya akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan Ponpes RMA.
Selain menyelenggarakan pendidikan program khusus untuk pesantren tahfidz dan Madrasah Diniyah. Ponpes RMA Guntung Manggis, Banjarbaru juga menyelanggarakan program pendidikan umum yakni jenjang Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsnawiyah, dan Madrasah Aliyah.
Kegiatan serupa digelar tahun lalu dihadiri Gubernur Kalsel Paman Birin.
Saat itu, Paman Birin membeli barang lelang hampir seluruhnya dengan harga tawar tinggi. Barang dilelang terdiri dari berbagai makanan, sembako, buku, sorban, sarung, dan lainnya. (sal/adpim)