Hadirkan Iwan Fals Hingga Bikers Internasional, Persiapan Uncle Hard Enduro 2022 Sudah 90 Persen
Banjar – Persiapan Uncle Hard Enduro 2022 sudah mencapai 90 persen. Event internasional ini akan berlangsung mulai 25-27 November 2022 dan diikuti oleh 18 bikers dari mancanegara termasuk bikers internasional ternama yakni Mario Roman dan Graham Jarvis.
Dalam press confrence yang dilaksanakan di lokasi kejuaraan tepatnya di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Sabtu (12/11), Ketua Pelaksana Waluyo, mengatakan beberapa negara yang ikut serta pada kejuaraan yakni Inggris, Spanyol, Afrika Selatan, Austria, Australia, Bulgaria, Italia, Mongolia, dan Swiss.
Waluyo mengaku, event yang sebelumnya juga pernah diselenggarakan pada 2019 lalu ini akan lebih menantang. Pasalnya, dirinya menginginkan agar Kalimantan Selatan terutama Desa Kiram dapat dinobatkan sebagai “Kota Enduro” di Indonesia.
“Kita punya banyak tantangan baru. Salah satunya di prolog trek yang kita beri nama lembah neraka dengan gundukan batu-batu besar serta jembatan putus,” ungkapnya.
Selain itu diakuinya, event yang akan dimeriahkan oleh konser penyanyi legend Iwan Fals ini terbuka untuk masyarakat umum yang ingin menonton.
“Semua kita gratiskan. Kita sengaja bikin treknya agar 70 persen dapat terlihat oleh penonton. Dan nanti di tanggal 26 November malam kita adakan konser Iwan Fals,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Kompetisi Ashadi Aboe mengungkapkan ada 4 kelas yang dipertandingkan pada kejuaraan yakni Internasional, Nasional, Lokal dan kelas Adventure untuk bikers yang belum mempunyai skill maupun spesifikasi kendaraan mumpuni.
“Untuk kelas Internasional 2 lap, sedangkan Nasional dan Lokal hanya 1 lap. Sementara untuk kelas Adventure kita akan ajak mereka untuk menikmati keindahan alam banua kita dengan jalur trek sepanjang 50 kilometer,” ungkapnya.
Ashadi menargetkan peserta yang terdaftar yang mengikuti kelas Internasional mampu mencapai 20 bikers, Nasional dan Lokal masing-masing 50 bikers. Sedangkan pada kelas Adventure ditargetkan dapat mencapai 1.500 bikers.
“Kita ingin jadikan Kalsel sebagai barometer kegiatan enduro di Indonesia,” imbuhnya. (AP/Adpim)