Lomba Jukung Tradisional Gubernur Cup Lestarikan Budaya Sungai

Martapura – Gubernur Kalsel, Dr. (HC) H. Sahbirin Noor diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Hermansyah membuka secara resmi Lomba Balap Jukung Tradisional Gubernur Kalsel Cup 2022, di Wisata Khatulistiwa Desa Sungai Rangas Tengah Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar pada Minggu (15/5).

Dalam sambutan tertulisya yang dibacakan Hermansyah, Gubernur mengatakan bahwa lomba ini merupakan even yang sangat menarik, dan mendorong masyarakat untuk memelihara budaya sungai di daerah.

“Bukan hanya olahraga dan hiburan yang kita lihat, tetapi ada nilai-nilai kearifan lokal, dan meningkatkan kepedulian terhadap kelestarian sungai,” sebutnya.

Dilaksanakannya lomba jukung tradisional ini, memiliki tujuan untuk melestarikan jukung tradisional di Kalsel.

“Jukung merupakan ciri khas banua Kalsel. Sebagai daerah yang memiliki banyak sungai,” tambahnya.

Secara terpisah Hermansyah mengatakan, Pemprov. Kalsel. Melalui Dinas Pemuda dan Olahraga, akan Kalsel. mendukung penuh kegiatan lomba jukung ini.

“Dispora mendukung penuh kegiatan tersebut untuk kemajuan olahraga dayung tradisional banua,” ucapnya.

Lebih lanjut, Hermansyah mengatakan bahwa tujuan Lomba Jukung Tradisional ini adalah untuk memperkenalkan, sekaligus melestarikan olahraga dayung yang sangat erat dan kental dengan kehidupan maupun kebudayaan masyarakat banjar.

“Kegiatan ini sebagai wadah untuk penggiat olahraga dayung tradisional dan menjadi ajang pencarian bibit baru untuk melanjutkan tongkat estafet penggiat olahraga dayung tradisional di Indonesia khususnya Kalsel,” ujarnya.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana, Salmani mengatakan lomba ini diikuti sebanyak 56 yang berasal dari Banjarmasin, Kab. Barito Kuala, dan Kab. Banjar.

Salmani berharap, selain lomba ini dapat diselenggarakan secara rutin, ke depan di tempat yang sama juga diselenggarakan lomba perahu naga.

“Kami berharap, ke depan akan diselenggarakan lomba perahu naga di tempat ini,” harapnya.

Sedangkan format kompetisi secara dua tahap, yakni diawali dengan babak kualifikasi yang mengusung format time Atack dan dilanjutkan dengan babak Knock Out (gugur) dengan jenis balapan head to head antar dua peserta.

Kemudian lintasan yang digunakan yakni aliran Sungai Martapura yang berada di area Wisata Khatulistiwa Sungai Rangas Tengah, yang selama ini terkenal dengan karakter lintasan lurus yang menantang.

Lomba ini memperebutkan Piala Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, serta uang prmbinaan. (Rony/adpim)

Berikan Komentar