Luar Biasa, Paman Birin Pecahkan Rekor MURI Turdes Terpanjang dengan Trail 1.000 Km
Banjarmasin – Menggembirakan, rangkaian turun ke desa (turdes) yang dilakukan Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk turun ke desa dengan mengendarai motor trail dengan jarak terjauh.
Turdes yang ditempuh selana 5 hari sejak tanggal 3 s.d 7 Nopember 2022 itu, Paman Birin memecahkan rekor MURI setelah menyelesaikan 1.000 kilometer perjalanan.
“Hari ini Gubernur Kalsel kita beri rekor MURI setelah mencatat rekor baru sebagai gubernur yang mengunjungi desa menggunakan motor trail dengan jarak terjauh,” ujar Customer Relation Director MURI, Andre Purwandono,SS di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Senin.
Paman Birin menyudahi perjalanan program turun ke desa (turdes) ke 13 kabupate dan /kota di provinsinya di Kiram Park, Kabupaten Banjar, setelah memulainya sejak dari Kantor Setdaprov Kalsel di Kota Banjarbaru pada Kamis 3 Nopember 2022.
MURI kata Andre, memuji ketangguhan Paman Birin menempuh perjalanan yang penuh tantangan dengan kondisi yang tetap sehat hingga akhir.
“Motor trail ini diibaratkan sebagai cara menjangkau daerah yang sulit dijangkau,” paparnya.
Andre pun berharap cara Paman Birin mendekatkan diri dengan masyarakatnya ke desa-desa ini jadi inspirasi kepala daerah lainnya di Indonesia.
Sementara itu, Paman Birin menyampaikan, terimakasih kepada MURI yang sudah memberi apresiasi terhadap programnya ini bersama seluruh rombongan yang sudah berjuang untuk mengunjungi desa-desa, khususnya yang terujung.
“Salah satu desa terujung adalah Desa Tanjung Seloka di Kabupaten Kotabaru, hanya bisa ditempuh dengan motor trail,” ujar Paman Birin.
Pun begitu, terang Paman Birin bukan rekor MURI dan sulitnya jalan yang mereka tempuh untuk kegiatan ini, tapi bagaimana kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat yang dikunjungi.
Karena, ungkap Paman Birin, perjalanan ini mengandung misi pengendalian inflasi.
“Kita harap langkah ini bisa menurunkan inflasi di daerah kita,” ujarnya.
Dalam turdes itu, Paman Birin tidak hanya menengok pedesaan, tapi juga melaksanakan kegiatan sosial bagi warga desa yang disinggahinya.
Kegiatan sosial yang dilakukan Gubernur seperti pembagian sembako, giat sosial sunatan massal, pembagian paket untuk anak sekolah.
Selanjutnya, pembagian bibit perkebunan dan pertanian, penyerahan dana hibah untuk pesantren dan tempat ibadah, bantuan peralatan olahraga, bantuan pemberian makanan tambahan bagi ibu dan anak untuk upaya mengendalikan kasus stunting. (sal/syh/ril/adpim)