Meriahkan MTQ Nasional, Paman Birin Undang Bubuhan Banjar Kalbar ke Banua
PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor mengundang Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) di Kalimantan Barat untuk bisa berhadir dalam pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXIX Tahun 2022 pada Oktober mendatang.
Undangan Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel ini sampaikan melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Setdaprov Kalsel Sulkan saat membacakan sambutan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor pada halalbihalal Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) di Kalimantan Barat, Pontianak, Minggu (19/6) pagi.
“Ulun mengundang seluruh bubuhan Banjar di Kalbar, agar ikut berhadir dan memeriahkan MTQ tingkat nasional, yang akan diselenggarakan di Provinsi Kalimantan Selatan,” kata Paman Birin dalam sambutan yang dibacakan itu.
Menurut Paman Birin, penyelenggaraan MTQ Nasional akan dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang tepatnya mulai 10-19 Oktoberr itu, selain ajang menggaungkan syiar Islam, juga untuk memperkokoh tali silaturrahmi.
“Datanglah ke Kalsel. kunjungi bubuhan keluarga di Kalsel, demi kekokohan tali silaturrahmi yang tersambung selama ini,” katanya.
Disampaikan Paman Birin, selama dua tahun bersabar dan menahan kerinduan untuk saling bertemu dan bersilaturahmi dengan bubuhan Banjar di Kalimantan Barat dan bubuhan banjar di wilayah lainnya di Indonesia.
“Di halalbihalal ini, kita kembali merasakan semangat kebersamaan dan persaudaraan, dengan kehadiran saudara-saudara kita dari berbagai wilayah di Kalimantan Barat,” pesannya.
Paman Birin juga menyampaikan, kemajuan Kalimantan Selatan di berbagai sektor terutama di perkebunan, peternakan, pertanian dan pertambangan.
Sejak tahun 2013 hingga saat ini, Kalimantan Selatan sudah surplus beras dan menjadi satu diantara 10 provinsi penyangga beras nasional. Sektor perkebunan makin bertambah luas, serta diikuti dengan berdirinya pabrik CPO.
Bahkan, Kalsel kini sudah ada pabrik biodiesel, pabrik semen dan pabrik-pabrik disektor industri lainnya, sehingga harapan dan rasa optimis untuk mencapai kesejahteraan masyarakat yang lebih baik sangat terbuka lebar.
Dikatakanya, saat ini, Kalsel menempati posisi teratas sebagai daerah dengan penduduk miskin tersedikit di Kalimantan. Secara nasional, menempati posisi ketiga sebagai provinsi yang berpeduduk miskin terkecil.
Bukan hal yang mustahil, jika suatu saat nanti, Kalsel bisa menjadi provinsi dengan jumlah penduduk miskin terendah se- Indonesia.
Harapan-harapan dan rasa optimis untuk menatap Kalsel yang lebih maju di masa depan, juga diuntungkan dengan perpindahan Ibukota Negara ke Kaltim, dimana Kalsel telah memposisikan diri sebagai gerbang IKN.
“Ulun berharap, dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Kalsel, tanpa kecuali bagi bubuhan banjar yang bertempat tinggal di luar Kalsel, seperti di Kalbar ini, terus mengalir untuk Kalsel MAJU dan Kalsel Babussalam atau pintu keselamatan,” harap Paman Birin. (Syh/Adpim)