Nelayan Banua Dukung Proyek Perubahan Pengendalian Inflasi “Subuh Kok Kering”
BANJARMASIN – Sesuai arahan Gubernur Kalimantan Selatan, H.Sahbirin Noor terkait dengan pengendalian inflasi perlu dilakukan semua pihak oleh karenanya Kepala Biro Perekonomian Setda Prov Kalsel, Hj Raudatul Jannah melakukan sosialisasi proyek perubahan strategi pengendalian Inflasi melalui Subsidi Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting (Subuh Kok Baring), berlangsung di Balai Pertemuan Nelayan Pelabuhan Perikanan (PP) Banjarmasin, Rabu (16/11)2022).
Tampak hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan) Kalsel, Rusdi Hartono dan Sekretaris Nadiyah, Kabid Pengelolaan Ruang Laut, Nurbani Yusuf dan para nelayan, nahkoda serta ABK Kapal perikanan.
Kegiatan ini tentunya mendapat dukungan sepenuhnya dari Dislautkan Kalsel, lantaran Strategi ini dinilai sangat tepat dalam mngendalikan inflasi yang menjadi isue nasional.
“Sangat bermanfaat bagi masyarakat/pelaku utama/ usaha perikanan, ” ungkap Rusdi Hartono
“Hal ini dapat dilihat dengan adanya subsisi BBM Rp.1.000 /liter dan subsidi penjualan ikan segar sebesar Rp.10.000/kg yang dijual pada pasar murah di 13 kabupaten/kota se- kalsel, ” sambungnya.
Selanjutnya para nelayan, Nahkoda dan ABK Kapal penangkap ikan juga turut mendukung kegiatan ini.
Terlebih dengan adanya subsidi BBM yang diberikan kepada nelayan, tentunya sangat membantu sekali dalam aktivitas menangkap dan mengangkut ikan.
“Terimakasih kepada Gubernur Kalsel Paman Birin, kami sangat terbantu sekali dengan adanya subsidi ini, ” ujar Hamdi perwakilan nelayan. (JK/Adpim)