Paman Birin Bangun Asrama Darussalam Tahfidz Martapura
MARTAPURA – Madrasah Darussalam Tahfidz dan Ilmu Alquran bakal memiliki asrama yang layak untuk seluruh santrinya. Pembangunan sendiri akan dimulai tahun ini dengan anggaran Rp 4 miliar.
Rencana pembangunan asrama itu pun disampaikan Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel ini pada pada kelulusan Mustawa 9 Angkatan X Madrasah Darussalam Tahfidz dan Ilmu Al-Qur’an Martapura Tahun Pelajaran 2021-2022, di Bumi Sholawat 88 Kiram, Kabupaten Banjar, Kamis (2/6) siang.
Paman Birin mengatakan, pembangunan asrama merupakan bentuk Visi dan Misi Kalsel Maju yang didalamnya diantaranya untuk memajukan Sumber Daya Manusia (SDM). Yang kali ini SDM khususnya bidang keagamaan.
Paman Birin pun bersyukur, generasi penghafal Al Quran di daerahnya kembali bertambah seiring diwisudanya kelulusan Tahfidz Alquran Angkatan X.
Dikatakan Paman Birin, mempelajari Al-Qur’an sangatlah luar biasa, terlebih bisa menghafalkannya, mengamalkan, dan mengajarkannya kembali seperti Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari.
Paman Birin berharap dengan semakin bertambahnya penghapal Al Qur’an maka keberkahan akan semakin bertambah pula di banua dan cita- cita mulia penghapal Al Qur’an ada di setiap kampung dapat terwujud.
Sebelumnya, Pimpinan Madrasah Darussalam Tahfidz dan Ilmu Alquran KH Muhammad Wildan Salman atau Guru Wildan menyampaikan terimakasih atas inisiasi Paman Birin yang bakal membangun asrama pada tahun ini yang dianggarakan sebesar Rp 4 miliar.
“Pada kesempatan ini kami sampaikan ucapan banyak terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Selatan Paman Birin yang bakal membangun asrama pada tahun ini, anggaranya Rp 4 miliar,” kata Guru Wildan.
Disampaikan Guru Wildan, Paman Birin adalah satu dari dua Gubernur Kalsel yang sangat berjasa membangun infrastruktur di madrasahnya. Sebelumnya H. Rudy Ariffin telah berjasa membangun gedung Madrasah.
Dikatakan Guru Wildan, terdapat dua perbedaan saat pembangunan infrastruktur madrasah saat kepemimpinan H. Rudy Ariffin dan H. Sahbirin Noor.
“Saat era H. Rudy Ariffin pembangunan bangunan Madrasah atas permintaan Abah Guru Sekumpul. Sedangkan saat kepemimpinan Paman Birin, beliau dari hati beliau, sebagai salah satu prioritas kepada tahfidz qur’an,” katanya.
Mustawa 9 adalah tingkatan tertinggi dari penghafal Al Qur’an dan telah mempelajari kitab-kitabnya. Untuk mencapai mustawa 9 minimal santri belajar selama 10 tahun. (Syh/Adpim)