Paman Birin : Program Tahfidz Alquran SMKN 3 Banjarmasin Patut Dicontoh
Banjarmasin – Program Tahfidz SMKN 3 Banjarmasin angkatan ke 3 tahun pelajaran 2022/2023 dilaunching, Rabu (03/08/2022) di halaman Outdoor Mesjid El Rusdi, sekolah setempat.
Hadir, Staf Ahli Gubernur Kalsel Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, H Sulkan, Ketua Dewan Mesjid Indonesia Kalsel sekaligus penyantun Mesjid El Rusdi, Gusti H Rusdi Effendi dan H Anwar Hadimi.
Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sulkan menyampaikan apresiasi yang besar kepada kepala sekolah dan jajaran di SMK Negeri 3 Banjarmasin, selama ini aktif memajukan dunia pendidikan di Kalsel dengan tujuan akhir meningkatkan sumber daya manusia.
Dikatakan, lulusan SMK dituntut mampu menjawab persaingan dunia kerja dengan modal keterampilan dan siap berkompetisi di semua bidang.
Namun demikian, juga harus diimbangi dengan pendidikan keagamaan sebagai bekal mereka pada fase berikutnya.
Karenanya, program Tahfidz di SMKN Negeri 3 Banjarmasin ini patut jadi contoh sekolah-sekolah lain agar lulusan SMK menjadi tenaga profesional dan terampil, juga mampu membaca dan mengamalkan kandungan isi Alquran dalam kehidupan mereka sehari-hari.
“Program semacam ini patut di apresiasi dan kita dukung agar ke depan dapat terus terlaksana,” ujar Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel ini.
Terakhir disebutkan, para siswa adalah generasi penerus dan calon pemimpin bangsa yang mempunyai tanggung jawab besar untuk membangun Banua ini agar lebih baik dan lebih maju lagi kedepannya.
Kepala SMKN 3 Banjarmasin, Muhammad Ali Muksin mengatakan, program tahfidz yang diinisiasi sejak 2022 ini mentargetkan hafalan bagi siswanya minimal satu semester satu juz.
Yang menggembirakan ujarnya, sebagian siswa mencapai lebih baik yakni 14 juz. Bahkan ia menilai, siswa angkatan ke 3 yang berjumlah 51 siswa ini ada yang berpotensi hafal Alquran 30 juz.
Makin banyaknya siswa yang ikut dalam program ini, membuat pihaknya kian optimistis untuk melakukan upaya yang lebih baik lagi dan penguatan waktu untuk anak didik.
“Mudah-mudahan bisa dengan sistem pondok atau boarding school,” ujar Ali.
Ia pun berharap, program ini akan mewarnai elemen kegiatan lain di SMK 3 Banjarmasin yang pada gilirannya menghasilkan siswa yang berakhlak karimah. sal/adpim