Pemprov Kalsel Resmi Miliki Gedung Perpustakaan Difabel

Banjarmasin – Pemerintah Provinsi Kalsel secara resmi memilki gedung layanan perpustakaan untuk difabel/disabilitas warga banua.

Peresmian gedung yang terletak di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispersip) dilakukan oleh
Sekdaprov Kalimantan Selatan Roy Rizali Anwar bersama Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando, Ketua DPRD Kalsel Supian HK dan Kepala Dispersip Hj. Nurliana Dardie pada Selasa (24/5).

Perpustakaan khusus bagi disabilitas ini sendiri terdiri dari 2 lantai dan 2 bangunan.

Peresmian ini dirangkaikan dengan acara pengukuhan Bunda Literasi serta Talkshow Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat di Aula Dispersip Provinsi Kalsel, Banjarmasin.

Gubernur Kalsel dalam sambutannya melalui Sekdaprov Roy mengungkapkan, Pemprov Kalsel berupaya memastikan pengembangan SDM dan literasi turut menyentuh kalangan difabel, dengan penyediaan fasilitas yang memadai.

Kendati Kalsel saat ini menduduki peringkat Indeks Pembangunan Literasi (IPL) tertinggi se-Indonesia, namun Paman berpesan agar tidak berhenti berinovasi dan menyiapkan pelayanan terbaik.

“IPL tertinggi se-Indonesia dengan nilai 48.7, tentu bukan prestasi yang datang kebetulan. Setidaknya perlu perjuangan panjang, tak kalah penting ialah menggerakkan komunitas-komunitas literasi untuk berperan aktif mengedukasi masyarakat hingga ke pelosok,” kata Roy Rizali, memyampaikan sambutan gubernur.

Disamping itu, Paman Birin menyampaikan pembangunan literasi menjadi tulang punggung kualitas sumber daya manusia.

Disamping itu juga, saat ini pemerintah selalu berupaya maksimal untuk menyiapkan pelayanan terbaik dan akses literasi yang seluas-luasnya.

“Minat baca yang tinggi akan melahirkan masyarakat yang cerdas, produktif, dan kreatif,” pesan Paman Birin.

Sementara itu, Kadispersip Kalsel Nurliana Dardie menyebut, anggaran pembangunan berasal dari bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK)

“Gedung perpustakaan yang diresmikan tadi dibangun dari DAK fisik perpustakaan nasional tahun anggaran 2021 dan baru selesai rampung,” terangnya.

Adapun acara ini juga menjadi momen pengukuhan Wakil Ketua TP PKK Kalsel Hj. Fathul Jannah Muhidin sebagai Bunda Literasi Provinsi Kalimantan Selatan.

Penyematan Bunda Literasi dilakukan langsung oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando. (vio/adpim)

Berikan Komentar