Pemprov Kalsel Tindaklanjuti Monitoring Pengendalian Korupsi
Banjarbaru – Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor melalui Sekretaris Daerah Ir. Roy Rizali Anwar, ST. MT membuka dan menghadiri Rapat Tindak Lanjut Koordinasi dan Monitoring Pengendalian Korupsi di Ruang Rapat H. Maksid pada Selasa (21/6).
Sekdaprov dalam rapat itu menyampaikan dalam menjalankan roda pemerintahan, tidak hanya berpanku tangan dengan struktur. Tetapi sebagai sebuah organisasi, sebagai sebuah tim dalam satu kesatuan.
Selain itu, sekdaprov juga meminta kepada jajaran SKPD untuk memetakan isu-isu strategis, program-program kegiatan yang akan dilaksanakan.
Bahkan, jika diperlukan untuk membentuk tim atau satgas, maka tak menutup kemungkinan dibuat.
“Petakan dengan jelas, isu-isu strategis, bentuk tim jika memang itu diperlukan,” pesan sekdaprov.
Dalam pembentukan tim atau satgas, sekda menyampaikan anggaran bukan menjadi alasan.
Justru tim dibentuk untuk mempercepat pelaksanaan program kegiatan, dan tim ini merupakan bagian dari tugas dan fungsi dari ASN.
“Bentuk tim seefektif mungkin, untuk melaksanakan program dan menghadapi isu-isu strategis, seperti pandemi, bencana, dan lain sebagainya,” harap Roy.
Roy dalam kesempatan itu juga meminta kepada inspektorat daerah, agar dapat memaksimalkan tupoksinya dalam melakukan evaluasi dan monitoring, terhadap pelaksanaan kegiatan pembangunan.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Rudy Mahani Harahap, dalam paparannya menyampaikan pentingnya sinergitas antar SKPD dalam melaksanakan pembangunan.
Rudy juga menyampaikan tiga lini model dalam pembangunan, yaitu governing body, management, dan internal audit.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Kepala SKPD lingkup Penprov Kalsel. (Rony/adpim)