Peserta Sespimti Polri Pelajari Isu Strategis dari Pemprov Kalsel

Banjarbaru – Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Syaiful Azhari menyambut kunjungan peserta Praktik Kerja Dalam Negeri (PKDN) Pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-31 di Ruang Rapat PM. Noor Setdaprov Kalsel, Banjarbaru, Selasa (26/7).

“Selamat datang seluruh peserta didik dari Polri. Kami mengapreasiasi Polri yang telah menunjuk Kalsel sebagai daerah praktik PKDN. Mudah-mudahan memberikan manfaat bagi pembangunan Kalsel,” kata Asisten II Syaiful Azhari.

Diketahui, kegiatan PKDN ini dilaksanakan di 16 Polda di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Polda Kalimantan Selatan. Tema yang diusung yakni “Strategi Polri Menjaga Stabilitas Kamtibmas dalam Rangka Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional”.

Melalui kunjungan hari ini, peserta didik ingin mengetahui isu-isu strategis yang terjadi di Kalimantan Selatan, serta bagaimana pihak Pemprov Kalsel menanganinya.

“Hasil pendalaman akan dituangkan dalam bentuk karya tulis strategis,” ungkap Ketua Tim Serdik, Brigjen Yasdan Rivai.

Widyaiswara Kepolisian Utama ini juga menyebut, salah satu kompetensi utama yang diharapkan dari peserta didik adalah mampu merumuskan kebijakan strategis.

“Demi mencapai tujuan utama organisasi dalam rangka tugas pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat serta perlindungan, pengayoman, dan penegakan hukum,” lanjutnya.

Adapun paparan disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kalsel dr. Diauddin, Kepala Dinas Sosial Kalsel Siti Nuriyani, serta perwakilan BPBD Kalsel.

“Seluruh wilayah Kalsel saat ini berada di zona PPKM level 1. Kemungkinan varian baru Covid-19 sudah masuk, tetapi belum mengganggu kapasitas rumah sakit,” terang dr. Diauddin.

Akan tetapi, ujar Kadinkes, untuk mengantisipasi peningkatan kasus yang cukup signifikan minggu ini, pihaknya sudah menerbitkan surat terkait percepatan vaksinasi serta surat edaran mengenai langkah antisipasi terhadap lonjakan penyebaran kasus Covid-19.

Dari sisi Kadinsos Kalsel, menyebutkan program-program bantuan sosial yang telah dilaksanakan guna memulihkan kondisi akibat pandemi Covid-19.
(Vio/Adpim)