Sekdaprov Minta Pemkab/Pemko Perhatian IPM Pendidikan dan Kesehatan

0
85

Banjarbaru – Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor melalui Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Roy Rizali Anwar turut hadir sekaligus memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Penyelanggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota se- Kalsel di ruang H. Aberani Sulaiman Kantor Gubernur di Banjarbaru pada Selasa (27/9).

Pada rakor itu, Sekdaprov menggarisbawahi masalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalsel pada sektor kesehatan dan pendidikan yang menurutnya perlu perhatian serius pemkab dan pemko kedepannya.

Begitu juga dengan angka stunting yang masih perlu digenjot penurunannya dengan program yang tepat sasaran.

Masalah lain yang ia minta dirumuskan dengan baik adalah angka anak putus sekolah yang masih cukup besar di tingkat SMP.

Pemerintah di daerah perlu mengetahui faktor picunya dan memastikan keakuratan data, sehingga bisa menyusun formula yang tepat dalam menanganinya.

“Kalau benar-benar kabupaten kota serius menangani masalah ini (anak putus sekolah,red), buktikan dengan anggaran,” ujar Roy.

Pemprov Kalsel lanjutnya, akan membantu pemerintah daerah yang memiliki perhatian serius, terutama dalam hal anggaran yang disediakan.

Sementara Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Kalsel, Ahmad Yani dalam laporannya menyebutkan, peserta kegiatan adalah para Sekda dan tim, Pejabat Inspektorat Kabupaten/Kota se- Kalsel, dan BPKP Perwakilan Kalsel.

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) tahun 2022 berdasarkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2021 disampaikan Inspektur Daerah Provinsi Kalsel, Akhmad Fydayeen, SH M.Si.

Sedangkan, capaian indikator makro Provinsi Kalsel dipaparkan pihak Bappeda Provinsi Kalsel, dilanjutkan penandatanganan berita acara LPPD masing masing Pemkab dan Pemko se- Kalsel dengan Pemprov Kalsel. sal/adpim

Berikan Komentar