Talk Show di TVRI Sinergitas Bersama Membangun Banua
Banjarmasin – Sinergitas bersama membangun banua terkait kesiapan Kalimantan Selatan dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur dan Pemilu serentak tahun 2024.
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor melalui Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Amwar, Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK dan Kapolda Kalsel, Irjen Pol. Andi Rian Djajadi yang diwakili Wakapolda Kalsel, Brigjend Agung Budiono hadir dalam Talkshow Banua Bicara dengan tajuk “Sinergitas Bersama Membangun Banua” yang disiarkan dari studio TVRI Kalsel, Rabu ( 2/11/2022 ).
Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy mengatakan, terkait kesiapan Kalsel sebagai gerbang Ibukota Negara Nusantara (IKN), dirinya mengingatkan agar Kalsel jangan hanya jadi penonton tetapi juga terlibat dalam pembangunan IKN tersebut.
“Untuk menjadi pendukung IKN kita harus melihat potensi dan kekurangan kita. Untuk potensi dari sisi infrastruktur kita memliki potensi laut dalam, di Pelabuhan Mekar Putih Kota Baru,” katanya.
Sekdaprov menambahkan, untuk infrastruktur darat, juga tengah dilakukan pengembangan infrstruktur dan sedang membuat kajian dalam membangun jalan bebas hambatan menghubungkan kawasan strategis metropolitan banjar bakula menuju kawasan industri batu licin yang diinisiasi dan dibangun oleh pemda Kalsel.
“Kita juga mengusulkan agar dibangun tol atau jalan bebas hambatan dari kawasan industri batu licin menuju IKN di Kaltim. Itu dari sisi timur dan dari sisi selatannya (Tabalong) juga kita usulkan itu,” ucapnya.
Untuk kebutuhan lainnya, seperti SDM, Roy menyampaikan bahwa juga sedang disiapkan dan diharapkan dapat dukungan dari universitas atau perguruan tinggi di Kalsel dalam membaca peluang tersebut.
“Sehingga masyarakat Kalsel bisa memperoleh pendidikan yang dibutuhkan untuk bisa ikut mendukung dalam pembangun IKN,” ujarnya.
Disamping itu, terkait Pemilu 2024, Roy menyampaikan, Pemprov Kalsel telah menyiapkan anggaran kurang lebih 300 miliar dalam penyelenggaraan pemilu 2024.
“Kita sudah mengalokasikan anggaran ditiap tahun dari tahun 2022 hingga tahun 2024 masing-masing sekitar 100 miliar untuk penyelenggaraan pelaksanaan pemilu,” katanya.
Ia berharap, dengan begitu nantinya ingin memastikan tahapan pelaksanaan pemilu bisa berjalan baik dan benar.
Adapun Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK terkait Kalsel sebagai Gerbang IKN menyampaikan, sebagai wakil rakyat sangat mendukung dan telah menyiapkan beberapa hal dalam pembangunan IKN seperti SDM, pangan, infrstruktur.
“Kita harapkan IKN ini harus menerapkan tenaga kerja lokal maksimal 50 persen walaupun hanya tenaga lepas. Itu kita harapkan kepada pemerintah pusat. Jadi manfaatkanlah tenaga kerja lokal agar tidak ada terjadi konflik sosial,” ucapnya.
Terkait Pemilu 2024, Supian mengatakan, selama kepemimpinan Paman Birin, saat ini partai politik sudah saling memahami, saling kolaborasi, dan saling mendukung.
“Ini harus kita tingkatkan. Untuk itu, tugas kita bersama dalam menjaga pesta demokrasi ini, bukan saling mengambil dan saling menjatuhkan, dan kepada masyarakat bijaklah bermedia sosial agar tahapan pemilu bisa berjalan dengan baik dan lancar,” katanya.
Sementara itu, Kapolda Kalsel, Irjen Pol. Andi Rian Djajadi yang diwakili Wakapolda Kalsel, Brigjend Agung Budiono mengatakan, dalam mendukung pembangunan IKN pihaknya juga melakukan pengamanan agar situasi dalam keadaan kondusif.
“Karena embangunan itu didasarkan atas situasi yang kondusif,” katanya
Adaapun untuk Pemilu, ia bersama jajarannya juga terus mengawal dari awal hingga akhir pelaksanaan penyelenggaraan pemilu 2024 mendatang.
Ia juga mengimbau agar partai politik dan penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Mana batasannya, mana yang boleh dan tidak. Kita ada regulasinya. Untuk itu, masyarakat harus paham betul. Boleh beda tapi tidak boleh bermusuhan,” pungkasnya. (end/adpim)