Talk Show Fakultas Pertanian ULM, Paman Birin: Sektor Pertania Andalan dan penggerak Utama Pembangunan

0
155

Banjarbaru – Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor atau Paman Birin apresiasi pelaksanaan Talk Show Karya Raya 2.0, How to Become Creative Agripreneur yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (ULM).

Hal ini Paman Birin melalui sambutan tertulis yang yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Suparno yang berhadir secara daring pada Jum’at (25/11) pagi.

Disampaikan Paman Birin, pangan adalah hal yang selalu menjadi perhatian utama, terutama saat dalam kondisi krisis seperti saat pandemi Covid-19 maupun saat perang, dan sektor pertanian merupakan bagian utama dari pemenuhan kebutuhan pangan dunia.

Lebih lanjut Paman Birin menyampaikan, bahwa sektor pertanian adalah salah satu sektor andalan dan penggerak utama di Kalimantan Selatan.

“Sektor pertanian adalah salah satu sektor andalan dan penggerak utama pembangunan. Sektor ini merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja di Kalsel, yaitu sebesar 40 persen”, ujarnya.

Keberlanjutan sektor pertanian menurutnya harus selalu diperhatikan, seperti halnya penyediaan lahan serta keberlangsungan atau regenerasi petani. Dan inilah hal yang sedang dihadapi oleh sektor pertanian sekarang.

Oleh karena itu, Paman Birin mengajak masyarakat Kalsel, tak terkecuali para petani millenial untuk terus mengembangkan inovasi dan teknologi di bidang pertanian, seiring dengan perkembangan jaman.

“Inovasi teknologi pertanian merupakan suatu keharusan untuk memacu peningkatan produksi, produktivitas, dan kualitas produk pertanian yang berdaya saing. Untuk itu saya mengajak kepada kita semua, khususnya kepada para petani milenial, para calon sarjana pertanian, untuk senantiasa mengembangkan ilmu yang telah dimiliki,” ajaknya.

Apalagi setelah Kalsel mendeklarasikan diri sebagai Gerbang Ibu Kota Negara, Kalsel harus mampu untuk menjadi daerah pendukung dan penyangga pangan bagi Ibu Kota Negara. (Ran/Adpim)

Berikan Komentar