Temu Forum Anak Daerah, Paman Birin : Aku Anak Kalimantan Selatan, Aku Siap Bergerak, Menginspirasi Banua
Banjarmasin – Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor atau Paman Birin mendukung forum anak daerah sebagai wadah aspirasi anak-anak banua.
Hal ini disampaikan Paman Birin dalam sambutan yang disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Sulkan, pada acara Pemgukuhan dan Temu Forum Anak Daerah, Jum’at (4/11) di Hotel 88, Banjarmasin.
“Temu forum anak sebagai wadah partisipasi anak dalam menyalurkan aspirasi, suara, pandangan, keinginan dan kebutuhan anak dalam proses pembangunan, adalah fasilitasi dan bentuk tanggung jawab dalam pemenuhan hak partisipasi anak dalam pembangunan,” ujarnya.
Menurut Paman Birin ini, kedudukan anak-anak sangat penting karena mereka adalah masa depan bangsa.
Oleh karena itu ujarnya, semua pihak wajib mengambil peran dalam memberikan perhatian kepada anak-anak.
“Dalam rangka memberikan perlindungan dan mengembangkan potensi anak yang merupakan harapan, tumpuan dan masa depan bangsa, semua pihak wajib memperhatikan dan mengambil peran sesuai tugas dan fungsinya,” ingatnya.
Selain itu tambahnya, pelaksanaan kegiatan ini adalah bentuk optimalisasi pemenuhan dan perlindungan hak-hak anak, dengan harapan tumbuhnya kesadaran semua pihak terkait pengoptimalan upaya tumbuh dan kembang anak.
“Diharapkan forum ini mampu memfasilitasi anak-anak kita agar tumbuh dan berkembang secara optimal, baik mental, fisik, intelegensia maupun sosial dalam rangka mengembangkan pribadi, kecerdasan dan bakatnya secara optimal dan terarah,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Sahbirin juga ingatkan upaya menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga lain, terkait perlindungan anak.
“Tidak lupa saya ingatkan, agar senantiasa menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga lain yang konsen dengan perlindungan anak. Dengan begitu, diharapkan tujuan yang disusun dapat tercapai,” ingatnya melalui sambutan.
Sesuai dengan tema Temu Forum Anak tahun 2022 ini, Paman Birin juga berharap eksistensi forum anak daerah dapat turut mendukung program-program pemerintah dengan menjadi Pelopor & Pelapor (2P).
“Kedepannya diharapkan anak-anak akan mampu menjadi Pelopor & Pelapor (2P) serta bangga menjadi anak Indonesia, sesuai dengan tema forum tahun ini, yaitu “Aku Anak Kalimantan Selatan, Aku Siap Bergerak (Berani, Bersinergi, Beraksi dan Berkolaborasi) Menginspirasi Banua,” harapnya.
Selaras dengan yang disampaikan Gubernur, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3A) Kalsel, Adi Santoso dalam wawancara menyampaikan bahwa anak-anak dalam forum anak daerah memiliki dua peran, yaitu Pelopor dan Pelapor.
“Anak-anak yang tergabung dalam forum daerah memiliki dua peran, yaitu sebagai Pelopor hal-hal positif bagi teman-temannya, dan sebagai Pelapor ketika ada persoalan yang menimpa anak-anak di Kalsel, maka mereka sebagai teman lah yang akan memberikan laporan secara berjenjang dari bawah sampai ke atas,” ujarnya.
Adi juga menyampaikan bahwa kegiatan ini turut diikuti anak-anak dengan beragam latar belakang.
“Temu Forum Anak Daerah kali ini diikuti oleh anak-anak dari berbagai unsur. Seperti anak yang berhadapan dengan hukum dan juga anak-anak difabel,” ujarnya.
66 peserta yang berasal dari forum anak daerah 13 kabupaten dan kota di Kalsel ini dikukuhkan secara langsung oleh Gubernur Kalsel, yang diwakili Staf Ahli Pemerintahan, Hukum dan Politik.
Selain itu dalam kegiatan ini juga dilaksanakan pengukuhan Ibu Gubernur Kalsel, Raudatul Jannah Sahbirin Noor sebagai Bunda Forum Anak. (Ran/Adpim)