Tim Gabungan Simulasi Penanganan Karhutla
Banjarbaru – Menghadapi ancaman terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), tim gabungan dari BPBD Provinsi Kalsel bersama TNI, dan Polri, menggelar simulasi.
Simulasi ini dilaksanakan usai Apel Siaga menghadapi bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tahun 2022, di Halaman Setdaprov Kalsel, disaksikan langsung oleh Gubernur Kalsel, Paman Birin, Sahbirin Noor, Senin (27/6).
Simulasi digelar dalam rangka siaga menghadapi bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tahun 2022.
Dalam simulasi pemadaman ini dimulai dengan adanya api di beberapa titik.
Setelah mengetahui ada titik api, tim gabungan pun bergerak dengan cepat untuk memadamkan dengan berbagai alat yang dimiliki.
Mulai mengerahkan mobil tangki air dan menyemprotkan ke titik api, tim gabungan juga sigap mematikan titik-titik api lainnya di sekitar kawasan yang terbakar hingga padam.
Melihat simulasi itu, Paman berserta tamu undangan yang hadir pun menyampaikan aplaus dan apresiasi.
Dikatakan Paman Birin, bencana asap akibat Karhutla, dampaknya bukan hanya menimbulkan permasalahan lingkungan, tetapi juga mengakibatkan gangguan kesehatan, hambatan transportasi, serta kerusakan lingkungan.
“Dampak yang ditimbulkan akibat Karhutla, bukan hanya menimbulkan permasalahan lingkungan, tetapi juga mengakibatkan gangguan kesehatan, hambatan transportasi,” sebutnya.
Selama status Siaga Karhutla, Kalsel sudah siap segala sesuatunya, untuk penanganan dan penanggulangan, seperti relawan, sarana prasarana dan lainnya.
Sementara berdasar rilis BMKG musim kemarau terjadi pada pertengahan Mei hingga akhir Juli. Sedangkan puncak kemarau di Kalsel terjadi di Bulan Agustus 2022. (Rony/adpim)