Uncle Hard Enduro 2022 di Kalsel Diikuti 18 Rider Top Dunia

0
697

Banjarmasin – Kejuaraan motor trail bertaraf internasional “Uncle Hard Enduro” 2022 di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, dipastikan diikuti 18 rider top dunia.

“Bahkan tiga di antaranya pernah juara dunia,” ujar Ketua Panitia, Waluyo di Kiram Park, Kalsel, Sabtu.

Menurut dia, salah satu rider juara dunia adalah rider dari Inggris, Graham Jarvis pada kejuaraan yang dihelat dari 25 hingga 27 November 2022.

Selain Graham Jarvis, adapula rider top dunia dari Afrika Selatan Wade Young, juga Mario Roman dari Spanyol, Sony Goggia dari Italia, Teodor Kabachiev dari Bulgaria, Jack Field dari Mongolia.

“Rider top dunia dari Australia cukup banyak juga,” ungkap Waluyo.

Menurut dia, selain rider top dunia, banyak pula rider top nasional yang mengikuti, diantaranya dari Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Pada kejuaraan ini, menurut Waluyo, ada empat kelas dipertandingkan, yakni internasional, nasional, lokal dan adventure.

“Kalau kelas internasional, nasional dan lokal itu sekitar 120 rider yang mengikuti, sedang kelas adventure sebanyak 1.500 rider yang sudah terdaftar,” ujarnya.

Menurut dia, masyarakat gratis menyaksikan secara langsung kejuaraan motor trail kelas dunia ini.

“Kejuaraan dunia motor trail Uncle Hard Enduro di Kalsel kali ini berbeda dari sebelumnya, jalur aksi rider bisa terlihat langsung 70 persen oleh penonton,” ucapnya.

Bahkan dia memastikan saat ini sudah lebih 90 persen kesiapan jalur pertandingan yang panjangnya sekitar 20 kilometer.

Ditambahkan Panitia Seksi Acara Uncle Hard Enduro tersebut, Ashadi Aboe, selain kemeriahan dan kegilaan atraksi para rider top dunia, masyarakat juga dihibur konser artis ibukota, yakni Iwan fals.

“Jadi semuanya gratis disajikan bagi masyarakat umum, ini kejuaraan yang tampil beda, konsep sport intertain (olahraga yang menghibur),” ujarnya.

Kegiatan ini sangat didukung Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, khususnya Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau lebih akrab Paman Birin sebagai ikonnya.

Panitia lainnya Erwin Silvary Yuliana mengatakan kejuaraan ini juga untuk memperkenalkan wisata Kiram Park Kalsel ke dunia, sehingga semua warga se-Indonesia patut datang menontonnya.

Juga, kata dia, diberi ruang untuk UMKM di provinsi ini untuk kegiatan bazar.

“Intinya semua mendapatkan manfaat dari kegiatan ini,” ujarnya. (ANT/Adpim)

Berikan Komentar