Test Motor Listrik, Paman Birin Apresiasi PLN Dukung Revolusi Hijau dan Green Energy

0
396

Banjarbaru – Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor atau Paman Birin ucapkan selamat dan sampaikan apresiasi atas diresmikannya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kawasan Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, yang berlokasi tepat di belakang kantor Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel.

“Saya secara pribadi dan atas nama Pemprov Kalsel, mengucapkan selamat atas peresmian SPKLU di kawasan perkantoran Pemprov Kalsel ini. Terima kasih kepada PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalselteng atas kontribusinya terhadap pembangunan daerah melalui pembangunan dan perluasan jaringan shelter SKPLU di kawasan perkantoran Pemprov Kalsel,” ujarnya.



Dalam acara peresmian yang diselenggarakan pada Jum’at (30/12) ini, dirinya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah momentum untuk percepatan penggunaan kendaraan listrik, dan Pemprov Kalsel harus menjadi contoh.

“Mudah-mudahan peresmian ini dapat menjadi momentum yang baik tentunya untuk meningkatkan ekosistem kendaraan bermotor listrik, serta mampu mendorong percepatan kendaraan listrik di Kalsel. Pemprov harus menjadi contoh,” sampai Paman Birin

Paman Birin juga sempat melakukan test drive kendaraan berbasis baterai listrik (KBBL), dan dirinya mengakui perbedaan yang signifikan dengan kendaraan dengan bahan bakar fosil.

“Saat saya menggunakan kendaraan listrik tadi, rasanya memang aneh, beda dengan motor biasa karena kada (tidak) berbunyi. Penggunaan kendaraan listrik ini tentu lebih hemat, tidak ada suara, jauh dari kebisingan, efisien dibanding kendaraan motor biasa, serta tidak ada asap.” akunya.



Hal ini tentu adalah hal yang sangat baik menurutnya, untuk mengurangi dampak emisi karbondioksida yang biasa dihasilkan oleh kendaraan biasa.

Dari sisi kesehatan pun, Paman Birin mengakui ini akan sangat membantu karena turut mengambil peran dalam mengurangi polusi udara yang menjadi salah satu penyebab penyakit ISPA.

Di akhir sambutan dirinya sekali lagi memberikan apresiasi terhadap PT PLN (Persero) UID Kalselteng atas partisipasi mereka dalam mendukung program Revolusi Hijau yang dicanangkan oleh Pemprov Kalsel.

“Dampak emisi rumah kaca tentu sangat berbahaya bagi bumi ini, tentunya kita yang hidup sebagai makhluk di permukaan bumi ini harus bergerak dan bekerja, paling tidak untuk meminimalisir dampak rumah kaca yang akan menimpa seluruh makhluk di permukaan bumi ini. Begitulah revolusi hijau, dimana kita menanam untuk anak cucu kita. Dan hari ini PLN sudah bersinergis, berkontribusi, berkolaborasi dalam menyambut program ini, hal ini sangat luar biasa,” ujarnya.

Seiring dengan hal tersebut, General Maneger PT PLN Unit Induk Distribusi Kalselteng, Mohammad Joharifin dalam opening speech nya mengakui bahwa pendirian SPKLU ini memang sebagai bentuk dukungan terhadap Revolusi Hijau dan Green Energy yang digagas Paman Birin.

“Kami mensupport penuh Gerakan Green Energy yang dicanangkan oleh Bapak Gubernur. Selain kegiatan hari ini, kita juga turut mendukung penanaman pohon. Keberadaan kami akan selalu mensupport program-program pemerintah daerah,” ujarnya.

Disampaikan Joharifin, SPKLU ini adalah SPKLU ketiga yang dibangun dan diresmikan di wilayah kerja PT PLN UID Kalselteng. Sebelumnya sudah ada dua SPKLU, yaitu di Kantor PLN UP3 Palangkaraya dan Kantor PLN UID Kalselteng.

“SPKLU yang diresmikan hari ini adalah SPKLU pertama yang berdiri di lingkungan kantor pemerintahan yang ada di Kalsel, dan menjadi SPKLU ketiga yang diresmikan di wilayah kerja PLN UID Kalselteng,”

Hadirnya SPKLU ini menurutnya, diharapkan dapat mendukung percepatan penggunaan KBBL yang diharapkan dapat mengurangi emisi karbon akibat penggunaan bahan bakar fosil.

SPKLU dengan fitur fast charging 50 kali yang ditawarkan oleh SPKLU ini mampu mengisi daya mobil listrik 20 persen hingga 100 persen hanya dalam 45 menit.

Joharifin juga menyampaikan bahwa saat ini untuk memenuhi kebutuhan kendaraan listrik, dengan sistem interkoneksi Barito-Mahakam, PLN Kalselteng telah terinterkoneksi dengan PLN Kaltim secara sistem kelistrikan, sebesar 1.696 Mega Watt dengan beban puncak 1.397 sehingga masih ada surplus 229.

Keberadaan SPKLU di seluruh Indonesia ini menurutnya akan terus bertambah jumlahnya seiring pertambahan jumlah masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik.

Di tahun 2023 mendatang, rencananya akan kembali dibangun sebanyak 5 SPKLU di wilayah kerja PLN UID Kalselteng, yakni di Kuala Kapuas, Banjarmasin, Barabai, Satui, dan Batulicin. (ran/Adpim)

Berikan Komentar